kanker serviks???

pensaran dengan iklan layanan masyarakat tentang kanker serviks…..yang disebutkan bisa membunuh 1 perempuan Indonesia setiap 1 jam..hhiiyyy apa siih kanker seviks itu??

ternyata kanker serviks itu adalah kanker yang terjadi di area leher rahim atau serviks.suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

jangan salah…ternyata kanker ini bukan hanya menyerang wanita yang sudah usia lanjut, tapi ternyata wanita berumur 20-30 tahun pun bisa diserang. kanker serviks adalah kanker numer 2 yang paling menyerang perempuan di seluruh dunia dan juga kanker ke dua yang paling sering menyebabkan kematian. setelah kanker payudara menempati urutan pertama.

OMG!!! denger kanker ajah udah serem bangged apalagi yang diserang daerah intim. wew….

tingginya angka kematian akibat kanker ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor ketidak tahuan atau minimnya informasi yang didapat oleh para wanita khususnya di Indonesia. nah…karena itu, nyok bareng2 cari tau apa sih penyebabnya??

ternyata penyebab kanker serviks itu adalah Human papilloma virus (HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia. Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar tidak bahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Perkembangan HPV ke arah kanker serviks pada infeksi pertama tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tipe risiko rendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra kanker. Tipe HPV yang berisiko rendah hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genital warts (penyakit kutil kelamin).

Walaupun sebagian besar infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena adanya system kekebalan tubuh alami, namun infeksi yang menetap yang disebabkan oleh HPV tipe tinggi dapat mengarah pada kenker serviks. Dan dapat berkembang tanpa terkontrol dan dapatmenjadi tumor. adapun gejala kanker serviks itu sendiri adalah Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker.

Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya perubahan awal dari sel-sel kanker. Perubahan sel-sel kanker selanjutnya dapat menyebabkan perdarahan setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi. Jika anda mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

Adanya perubahan ataupun keluarnya cairan (discharge) ini bukanlah suatu hal yang normal, dan pemeriksaan yang teliti harus segera dilakukan walaupun anda baru saja melakukan Pap smear test. Biarpun begitu, pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, hasilnya tidak selalu positip kanker.

wuidiihhh…….sekarang kita perlu tau neh pencegahan dari kanker ini, yaitu dengan vaksinasi HPV. Vaksinasi HPV diberikan pada wanita yang belum pernah mengalami kontak seksual dan kondisi rahimnya normal, dan tidak ada lesi pra kanker. Di Amerika vaksinasi ini biasa diberikan pada usia 9-13 tahun, untuk Indonesia rentang usia bisa sekitar 14-27 tahun. Kendala utama dari vaksinasi ini adalah harganya yang masih cukup mahal, sekitar Rp 950.000,- dimana diperlukan 3 kali suntikan secara serial untuk mendapatkan perlindungan yang optimal.

kanker ini dapat menyerang melalui hubungan seksual. wanita yang berhubungan seksual di bawah 20 tahun (hayo yang pedhopil) atau yang sering berganti2 pasangan (wew….resiko AIDS kena kanker pula??!!)

nah..kalo kita positif terkena kanker serviks yang bisa kita ketahui hasilnya melalui pap smear lantas apa yang bisa kita usahakan untuk pengubatannya?

apabila telah dikatahui dari gejala awal, maka pengubatannya bisa dengan

1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.

2. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.

jika gejala kanker terdeteksi maka pengubatan yang dapat dilakukan adalah:

1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya. 2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.

Apa yang harus anda lakukan untuk menghindari kanker leher rahim ?

Yang pertama, jika anda pernah melakukan hubungan seksual anda harus melakukan Pap smear test secara teratur setiap dua tahun dan ini dilakukan sampai anda berusia 70 tahun. Pada beberapa kasus mungkin dokter menyarankan untuk melakukan Pap smear test lebih sering.

Hal yang ke dua adalah melaporkan adanya gejala-gejala yang tidak normal seperti adanya perdarahan, terutama setelah coitus (senggama).

Hal yang ke tiga adalah tidak merokok. Data statistik melaporkan bahwa resiko terserang kanker leher rahim akan menjadi lebih tinggi jika wanita merokok. serem juga yak??

hororrrr mulai sekarang mau lebih hidup sehat ah.....

Sumber :
http://www.facebook.com/home.php?#/inbox/?folder=[fb]messages&page=1&tid=1130739674306
 

0 comments so far.

Something to say?