PRINSIP WARNA

Category: , , By Little Hari

1. Prinsip-prinsip Warna

Aristoteles berpikir bahwa cahaya dan warna memiliki nama yang berbeda dalam fenomena visual yang sama. Kemudian dikembangkan lagi bahwasannya semua warna merupakan bentuk penyederhanaan dari campuran hitam dan putih.

Leonardo Da Vinci mengemukakan teori tentang warna dasar yang lebih akurat bahwa vwarna dasar ada enam, yaitu putih, hitam, merah, kuning, hijau, dan biru. Dia juga percaya dengan mencampurkan warna-warna tersebut dalam kadar yang berbeda akan menghasilkan warna-warna lain yang bisa dilihat oleh mata normal manusia.

Thomas Young (1801) adalah orang pertama yang memaparkan hubungan antara warna dengan mata manusia. Dia percaya bahwa mata hanya bisa menangkap 3 cahaya yang berbeda dari benda agar bisa melihat warna.

Herman Von Helmholtz adalah ilmuan pertama yang mengukur kecepatan gerakan syaraf dalam susunan syaraf. Dia juga menciptakan ophthalmoscape (alat yang digunakan dokter untuk menguji mata). Dia juga sependapat dengan Thomas Young, maka dari itu terciptalah teori Young Helmoltz yang dikenal sebagai teori 3 unsur atau teori trichromatic yang menjelaskan bagaimana mata bisa melihat warna.

Warna dibagi menjadi 3 unsur, yaitu :

§ Warna primer : Merah, hijau dan biru. Ketika cahaya dari perbedaan frekuensi warna bercampur, warna itu akan menjadi putih. (metode percampuran ini disebut ketergantungan warna).

§ Warna sekunder dalam cahaya akan terbentuk ketika 2 warna primer bercampur. Contohnya cahaya merah dan biru akan menghasilkan magenta.

§ Warna komplementer merupakan campuran 2 warna yang bila dicampur secara bersama akan menghasilkan “cahaya putih”. Contohnya bila cahaya magenta dan hijau dicampur dalam jumlah yang sama secara bersama-sama akan membentuk cahaya putih.

Percampuran lebih banyak warna pada cat perlahan menghasilkan warna gelap karena banyak cahaya yang terserap. Contohnya pada jumlah yang sama dari cat magenta, kuning, dan cyan akan menghasilkan cat hitam. Metode pencampuran warna ini disebut pengurangan warna.

Perbedaan antara ketergantungan dan pengurangan warna merupakan alasan mengapa alat penghubung visual harus diperhatikan ketika bekerja dengan gambar dan desain grafis. Terkadang perbandingan tidak selalu menguntungkan karena layar komputer dapat memperlihatkan warna sebanyak 16juta perbedaan warna, sedangkan mesin cetak hanya dapat memperlihatkan hingga 6.000 warna.

Ketepatan warna merupakan gejala persepsi warna pada manusia dimana warna dilihat dibawah pencahayaan menahan corak warna. Pikiran berusaha mencari sebuah warna tetap agar terhindar dari rasa kebingungan.

Tahun 1950an, Edwin Land, penemu fotografi instant, merasa tidak puas atas gambaran umum tentang bagaimana mata menerima warna pada teori Helmotlz dan Young. Penelitiannya menyimpulkan bahwa tidak ada fotoreseptor retina yang spesifik untuk warna merah, hijau, dan biru.

Sepertinya fotoreseptor diambil dari panjang dan pendeknya gelombang cahaya tampak dari segala tempat. Daya lihat warna dan gejala ketepatan warna merupakan hasil dari pencampuran gelombang.

Terdapat 3 metode untuk menjelaskan warna, yaitu metode objektif, metode komperatif, dan metode subjektif. Metode objektif untuk menjelaskan warna tergantung pada ukuran standarnya. Sedangkan metode komperatif dan subjektif mengandalkan pada penilaian seseorang yang melihat warna.

James Maxwell, suatu waktu menulis bahwa “pada dasarnya Ilmu pengetahuan akan warna harus dari Ilmu Mental”. Karena tidak ada 2 individu melihat sebuah warna dari arah yang sama persis.

Metode objektif merupakan hasil sederhana untuk menggambarkan warna kalem dalam penerimaan penglihatan warna pada mata. Warna mempunyai 3 karakteristik, yaitu:

© chroma (corak warna) adalah pembeda panjang gelombang pada warna itu sendiri,

© value (nilai) adalah banyaknya pemusatan warna,

© brightness (terang gelapnya cahaya) adalah banyaknya sebuah benda berwarna memancarkan cahaya.

Perubahan yang kecil pada chroma, value, dan brightness dapat mnghasilkan jutaan warna. Tapi bagaimanapun juga, mata manusia tidak dapat membedakan warna yang kecil.

Metode Komperatif, Penggunaan metode ini adalah dengan cara membandingkan warna. Contohnya warna marah disamakan dengan darah, sedangkan warna biru disamakan dengan langit bersih saat hari cerah. Kendalanya, setiap orang mempunyai pemahaman yang berbeda tentang warna. Co/: warna merah darah adalah merah yang gelap sedangkan warna merah pada bendera Amerika lebih terang.

Metode Subjektif

Emosi seseorang akan terangsang pada objek dengan warna yang kuat dari sebuah pesan. Dalam menggambar, anak-anak lebih memilih warna yang abstrak untuk gambar kotak dan garis. (Anak perempuan lebih sering menggunakan warna-warna dalam menggambar daripada anak laki-laki).

Ahli warna sudah mengetahui dari dulu bahwa warna-warna menyala adalah merah dan kuning, warna kalem adalah biru dan hijau. Suatu ruangan yang dicat dengan warna cerah akan terlihat lebih luas dibandingkan dengan pada ruangan yang sama dicat warna gelap. Karena itu manusia menyesuaikan/mengelompokkan warna dengan objek dan acaranya.

Penggunaan Warna dalam Masyarakat

Warna bisa mengingatkan kita pada suatu kegiatan yang menyenangkan atau pengalaman buruk. Contohnya warna merah mengingatkan seseorang pada kecelakaan, warna hijau mengingatkan saat jalan-jalan diatas rumput.

Dalam buku “Indian blankets and Their Makers” karangan George W. James (1892) menjelaskan tentang simbolis warna di lapisan masyarakat Indian. Contohnya warna kuning simbol kedewasaan, Coklat dan Abu-abu simbol dari kematian dan kerusakan. Tiap-tiap arah juga memiliki penghubung warna, yaitu utara adalah hitam, selatan adalah biru, timur adalah putih, barat adalah kuning.

Didalam Mesir Kuno, wanita menyukai warna untuk mendapatkan kesan mewah. Contohnya bubuk hijau untuk eyeshadow, warna hitam untuk lipstik, warna merah untuk pemerah pipi, bahan cair yang berwarna coklat kemerah-merahan disebut Henna untuk cat kuku. Tetapi, banyak cat/ bubuk yang digunakan untuk makeup mengandung logam beracun yang perlahan bisa membunuh pemakainya.

Warna juga memiliki arti sosial, co/: warna merah pada cat kuku menandakan wanita tersebut termasuk golongan sosial tertinggi. Warna ungu seringkali dihubungkan dengan martabat atau kesedihan. Orang mesir kuno memakai kalung ungu untuk menghindari kensengsaraan.

Warna dianggap memberikan tenaga dan perlindungan dari roh jahat. Misalnya bayi laki-laki memakai pakaian warna biru karena warna itu berhubungan dengan warna langit tempat tuhan tinggal (orang tuanya berharap tuhan melindungi anak mereka).

Hijau adalah warna favorit bagi orang yang ramah dan memiliki selera makan yang besar. Hijau juga dipercaya memberikan efek ketenangan.

Dahulu, orang mengira bahwa cahaya kuning dari matahari sebagai perantara yang dapat menyembuhkan. Warna merah juga diduga dapat menghilangkan banyak penyakit ringan.

Tetapi terdapat perbedaan pendapat tentang arti dari warna. Seperti Pengantin wanita di Barat seringkali mengenakan gaun berwarna putih, tetapi putih menandakan suasana berkabung di Cina. Pengantin wanita Cina mengenakan gaun merah. Di Puerto Rico, seorang disain grafis akan ragu menggunakan warna ungu, karena itu merupakan simbol kematian.

Biasanya orang melihat warna merah adalah merah. Tetapi Ahli antropologi melihat warna merah sebagai simbol kekuatan bagi peradaban kuno. Ahli psikologi melihat merah sebagai petunjuk kepribadian seseorang.

Mata melihat warna (semua warna) tetapi otak yang mengartikannya. Karena warna memiliki kemampuan untuk mempengaruhi emosi penglihatnya, maka sebuah pesan akan diingat atau hilang tergantung dari penggunaan warna. Warna dapat menegaskan bagian penting dari sebuah pesan, sehingga perlu perhatian yang teliti untuk penggunaan warna dalam desain grafis.

2. Bentuk

Bagian khusus lain dari sebuah gambar yg direspon oleh otak adalah pengenalan bentuk. Bentuk dpt didefinisikan sbg bagian terluar/tepi dari sebuah objek. Tiga komponen dari bentuk yaitu :

§ Titik, merupakan bentuk yg paling sederhana yg bisa dituliskan. Sebuah titik dimanapun dlm sebuah tempat berbingkai akan mengundang perhatian. Dipindahkan ke tengah-tengah,titik akan menjadi pusat. Jika miring ke satu sisi dlm suatu bingkai,titik menciptakan ketidakseimbangan.

§ Garis, terjadi ketika titik-titik yang berukuran sama digambarkan saling berdekatan tanpa jarak,hasilnya adalah sebuah garis. Garis apakah dia lurus, kurva atau kombinasi memiliki energi yang datang dari rangkaian titik. Garis lurus menyampaikan sebuah pesan kaku dan ketegaran (Evelyn Hatcher). Garis lurus bisa berupa horizontal,vertikal dan diagonal. Makna garis:

(a) Garis Horizontal, memberi kesan ketenangan istirahat, diam.

(b) Garis Vertikal, bermakna stabil, kemuliaan, kokoh atau tegar.

(c) Garis Diagonal, bermakna bergerak dan labil.

(d) Garis lengkung seperti “S” menyampaikan suasana hati yang riang, fleksibel, luwes dan menunjukan gerakan.

(e) Garis zig-zag seperti “Z” menyampaikan suatu pesan kaku dan keras.

(f) Garis yang tebal dan gelap menunjukkan keyakinan dan kuat

(g) Garis yang tipis dan cahaya yang samar-samar menunjukkan keluwesan, sedikit takut-takut.

Oleh karena itu garis hampir selalu menimbulkan/membangkitkan emosi orang yang melihatnya.

§ Bentuk, tipe ketiga ini adlh kombinasi dari beberapa titik dan garis menjadi pola-pola yang terjadi melalui alam dan disain grafis.

§ Tiga bentuk adalah dasar:

(a) Jajaran genjang, terdiri dari empat sisi figur dengan lawan sisi yang menampakkan paralel dan sebanding dengan panjangnya. Tipe kedua major pada jajaran genjang adalah persegi dan bujur sangkar. Dlm budaya barat,square diartikan sbg seorang yang bodoh. Sama halnya dengan bentuk persegi, dengan keseimbangan formalnya, orientasi yang sistematis merupakan hal-hal yang paling bodoh dan bentuk yang konvensional. Segiempat sedikit berbeda dari persegi. Dari semua bentuk geometris, segiempat adalah bentuk yang biasa dan terfavorit dari frame pada gambar. Gambar diam atau bergerak seorang fotografer belajar untuk melihat adegan melalui format segiempat darik flm horizontal 35mm, karena layar tv hampir mendekati persegi

(b) Lingkaran, manusia primitif mengenal lingkaran pertama kali dari benda langit yang terang, seperti :matahari dan bulan. Sbg akibatnya lingkaran selalu diasosiasikan dengan pola irama waktu yang tidak ada akhirnya melambangkan keabadian tanpa awalan atau akhiran yang jelas.

(c) Segitiga, adalah bentuk yang paling aktif dan dinamis. Sebgai objek yang enerjik, segitiga dapat menyampaikna pesan secara langsung tetapi segitiga juga bisa membebani sebuah gambar dengan tekanan yang mereka(segitiga) buat. Dua tipe segitiga,yaitu sama sisi dan sama kaki

3. Gerakan

Canadian David Hubel dan Swede torsen Wiesel dari john hopskins University di baltimore Pada tahun 1962, memberikan laporan penelitian tentang otak kucing. Ia meneliti cara otak menerima gambar yang dilihat oleh mata. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa organ yang bekerja adalah microelectrode, yaitu sel terkecil yang terdapat pada otak. Dan setelah diamati dari lapisan kulit otak kucing tersebut,Sel-sel ini bekerja terhadap organ penerima rangsangan yang saling terhubung. Sel ini merespon warna, cahaya, bentuk, ukuran, serta gerakan hasil visualisasi/ penglihatan dengan mata. Warna, bentuk, dan ukuran tersebut berhubungan dengan gerakan untuk mengangkat prinsip kualitas gambar. Hal itu berkaitan dengan ketajaman mata dan otak dalam respon suatu rangsangan. Untuk mengetahui bagaimana sel otak bekerja pada respon dari mata ketika objek bergerak ada 4 jenis gerakan, yaitu:

§ Gerakan Nyata Secara Langsung, merupakan gerakan sungguhan yang dilihat secara langsung,baik melihat banyak orang atau pun objek dan tidak terhubung terhadap gambar yang dipresentasikan ke dalam suatu media. Karena gerakan nyata/ sungguhan hanya terjadi pada saat mata menatap langsung pada kejadian atau suatu peristiwa. Dengan demikian sel otak akan bekerja merekam dan menggambarkan suatu peristiwa/ kejadian yang sedang dialami didalam pikiran kita.

§ Gerakan Nyata, adalah suatu jenis gerakan untuk memberikan isyarat mengenai suatu objek yang muncul untuk bergerak. Contohnya adalah ketika memfilmkan gambar hidup. Orang-orang di dalam film muncul dan bergerak saat proyektor diproyeksikan ke suatu layar. Namun pada kenyataannya, karakter-karakter yang difilmkan tersebut tidak sedang bergerak. Gambar hidup, yaitu kejadian nyata dan ditayangkan di televise. gambar-gambar itu hanyalah satu rangkaian gambar-gambar yang diam tetapi menyambung di suatu potongan panjang dari film atau video. Peristiwa ini terjadi didalam otak melalui peristiwa tayang yang disebut visi. Pada tahun 1842 Peter Mark Roget, ia memikirkan gambaran diotak diakibatkan oleh waktu yang diperlukan selama satu gambar memudar dari sel-sel dan retina. Para ilmuan sekarang mengetahui bahwa ketekunan visi juga adalah suatu akibat dari waktu yang diperlukan saat otak itu menerima, meneliti , dan menyimpan gambar. Sebagai konsekuensi, suatu karakter di suatu film muncul untuk menggerakkan gambar tidak jelas antara bingkai-bingkai oleh karena itu mereka menerobos suatu alat proyeksi pada keceptan sedikitnya dua puluh empat membingkai dalam satu detik. Sehingga layar tersebut begitu cepat berjalan yang menjadikan gambar tersebut menjadi hidup. Demikian pula yang terjadi pada otak kita, proses stimulus otak manusia berkerja pada objek/gambaran yang bergerak secara nyata.

§ Gerakan Grafik, dapat rangsang gerakan mata manusia untuk meneliti atau mengamati suatu gambar atau jalan seorang perancang grafik yang memposisikan unsur-unsur sehingga mata bergerak sepanjang objek suatu tata letak. Salah satu psikolog yang belajar mengenai suatu gerak mata diatas suatu gambaran adalah Julian Hochberg teori konstruktifisnya ialah bahwa orang yang mengamati gambar melihat secara berurutan bagian-bagian suatu gambar dari waktu ke waktu, dengan mata, mereka meneliti suatu pemandangan. Lalu ia meneliti bagian-bagian dari suatu gambar bersama-sama untuk membentuk suatu gambaran yang utuh. Komunikator-komunikator visual seringkali memposisikan unsur-unsur grafik disuatu dsain untuk mengambil keuntungan dari gerakan mata di atas suatu gambar. Suatu penonton/ pengamat objek akan meneliti suatu gambaran berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya dan minat yang ada, melihat bagian- bagian tertentu dari gambar. Telusuranya adalah suatu gambar yang subjektif bukan suatu gambar yang acak. Pengamat gambar sering kali meneliti dan menggambarkan dengan cara pilihan kiri ke kanan dan atas ke bawah. Mata itu biasanya akan mengikuti satu baris suatu kurva yang lambat, atau suatu bentuk yang horizontal sebelum mengikuti unsur - unsur grafik lain.

§ Gerakan yang Mengandung Arti, adalah gerakan yang menunjukan respon dari penonton dalam keadaan diam. Gerakan satu orang tanpa objek, bayangan, atau menyolok (mata). Gerakan visual adalah jangka waktu yang digunakan untuk bayangan (gambar) Setelah penempatan garis tinggi kontras (tepat) atau menggunakan warna untuk mengimbanginya. Gerakan yang mengandung arti juga merupakan awal mula manusia berkomunuikasi. Pada tahun 1994 ketika menyelidiki tanah (rumah) keluarga runtuh di Prancis Utara Jean_Marie Chauvet menemukan goa yang sudah lama dan belum pernah ditemukan sebelumnya. Disana tergores Le Grotte Chauvet berisi 416 goa yang telah dicat luar biasa secara rinci dan arti kebudayaan sejak dari kira-kira 30 tahun yang lalu salah satu gambar yang mendapat gelar adalah “Berlari Banteng” adalah gambaran dari binatang dengan ekstra taraf dan membawa penonton/ pengamatnya berkhayal bahwa hal itu sebenarnya jarak lari ke gua selanjutnya kencang. Bangkali beberapa contoh dari gerakan yang mengandung arti ialah bukti bahwa ciri-ciri lama gerakan gambar manusia.



Mau Link Yang Lain....


http://www.ziddu.com/download/4709329/cahaya_review.ppt.html



For Translate


 

0 comments so far.

Something to say?